Pages

Tuesday, 29 October 2019

Falsafah dan Paradigma Keperawatan


TUGAS FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN
MAKALAH
Tugas Matakuliah Falsafah dan Teori Keperawatan


Disusun Oleh :
1.      Nila Alfiatin Nadila             1020183102
2.      Herlina Julia Rahmawati      1020183113
3.      Jihan Fahira                          1020183121
4.      Della Ayu Setyorini             1020183128
5.      Zendy Pradesta Putri           1020183129
6.      Septa Adelia Putri                1020183130
7.      Nurul Asnal Mubarokah      1020183132
8.      Amelia Riski                        1020183138
9.      Rizal Jascha Ade Kusuma   1020183143
10.  Aditya Very Anggoro          1020183154
11.  Nabila Yuniar Kayla            1020183160




STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
KUDUS
2018









Kata Pengantar
    Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
    Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai referensi buku dan internet sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. 
                                                                                                            Kudus,21 Oktober 2018
                                                                                                                                   
                                                                                                                                    Penyusun

                                                                                                             







Daftar isi
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1.            Latar Belakang  Masalah.................................................................1
1.2.            Rumusan Masalah...........................................................................1
1.3.            Tujuan Penulisan.............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2
2.1. Definisi keperawatan.............................................................................2
2.2                        . Falsafah keperawatan...............................................................2
2.3                        . Keyakinan yang harus dimiliki perawat...................................4
2.4. Paradigma keperawatan.........................................................................4
2.5. Unsur paradigma....................................................................................4
2.6. Rentan sehat sakit....................................................................................5
BAB III PENUTUP.........................................................................................................8
3.1. SIMPULAN.............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................8










BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang Masalah
Sebagai calon perawat harus mengerti dan paham beberapa hal mendasar dalam profesi yang ditempuh. Oleh sebab itu perawat juga harus memahami dan tahu apa itu falsafah dan teori keperawatan. Falsafah dan teori keperawatan mencakup definisi, falsafah keperawatan, keyakinan yang harus dimiliki perawat,paradigma, hingga rentang sehat sakit.    

1.2.  Rumusan Masalah

1.      Apa itu keperawatan?
2.      Apa itu falsafah keperawatan?
3.      Apa saja keyakinan yang harus dimiliki seorang perawat?
4.      Apa itu paradigma keperawatan?
5.      Apa itu rentang sehat sakit?

1.3.  Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui dan mendalami bahan kajian materi falsafah dan teori keperawatan









BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Definisi keperawatan
1.      Florence Nightingale (1895)
Keperawatan adalah suatu proses menempatkan pasien dalam kondisi paling baik untuk beraktivitas.
2.      Martha Roger (1970)
Keperawatan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, perawatan dan rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat.
3.      Dorothea Orem (1971)
Keperawatan adalah proses aksi dan interaksi untuk membantu individu dari berbagai kelompok umur dalam memenuhi kebutuhannya dan menangani status kesehatan mereka pada saat tertentu dalam suatu siklus kehidupan.
4.      Callista Roy (1976)
Keperawatan merupakan disiplin ilmu yang berorientasi kepada praktik keperawatan berdasarkan ilmu keperawatan, yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada klien.

DEFINISI KEPERAWATAN SECARA UMUM
keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat

2.2  Falsafah keperawatan
  1. Pengertian Falsafah
Falsafah adalah pengetahuan dan penyelidikan denga akal budi mengenai sebab-sebab, azas-azas, hukum,dan sebagainya daripada segala yang ada di alam semesta ataupun mengenai kebenaran dan arti adanya sesuatu (WJS Poerwadarminta).
Falsafah Keperawatan adalah pandangan dasar tentamg hakikat manusia dan esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktik keperawatan.
Falsafah Keperawatan bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan.. Keperawatan menganut pandangan holistik terhadap manusia yaitu kebutuhan manusia bio-psiko-sosial-spiritual.

Kegiatan keperawatan dilakukan dengan pendekatan humanistik, dalam arti menghargai dan menghormati martabat manusia, memberi perhatian kepada klien serta, menjunjung tinggi keadilan bagi sesama manusia.
Keperawatan bersifat universal dalam arti tidak membedakan atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etik, agama, aliran politik, dan status sosial ekonomi. Keperawatan adalah Falsafah keperawatan mengkaji penyebab dan hukum-hukum yang mendasari realitas, serta keingintahuan tentang gambaran sesuatu yang lebih berdasakan pada alasan logis daripada metode empiris
Falsafah keperawatan menurut Roy (Mc Quiston, 1995) :
Roy memiliki delapan falsafah, empat falsafah berdasarkan  prinsip humanisme dan empat falsafah berdasarkan prinsip veritivity.
Falsafah humanisme/ kemanusiaan “mengenali manusia dan sisi subyektif manusia dan pengalamannya sebagai pusat rasa ingin tahu dan rasa menghargai”. Sehingga ia berpendapat bahwa seorang individu :
1.      Saling berbagi dalam kemampuan untuk berpikir kreatif yang digunakan untuk mengetahui masalah yang dihadapi, mencari solusi
2.      Bertingkahlaku untuk mencapai tujuan tertentu, bukan sekedar memenuhi hukum aksi-reaksi
3.      Memiliki holism intrinsic
4.      Berjuang untuk mempertahankan integritas dan memahami kebutuhan untuk memiliki hubungan dengan orang lain.
Veritivity berarti kebenaran, yang bermaksud mengungkapkan keyakinan Roy bahwa ada hal yang benar absolut. Ia mendefinisikan veritivity sebagai “prinsip alamiah manusia yang mempertegas tujuan umum keberadaan manusia”.
Empat falsafah yang berdasarkan prinsip veritivity adalah sebagai berikut ini. Individu dipandang dalam konteks
1.       Tujuan eksistensi manusia
2.       Gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia
3.       Aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan-kebaikan umum
4.       Nilai dan arti kehidupan, 
bagian integral dari pelayanan kesehatan. Keperawatan menganggap klien sebagai pertner aktif, dalam arti perawat selalu bekerjasama dengan klien dalam pemberian asuhan keperawatan.
Dari beberapa pengertian dan istilah di atas, maka falsafah keperawatan meliputi :
1.      Memandang pasien sebagai manusia yang utuh
2.      Pasien merupakan mitra yang aktif dalam pelayanan kesehatan, bukan penerima jasa yang pasif.
3.      Pelayanan diberikan secara langsung dan manusiawi
4.      Setiap orang berhak mendapat perawatan tanpa memandang suku, kepercayaan, status social dan status ekonomi.
5.      Keperawatan merupakan bagian integral dari system pelayanan kesehatan, oleh karena itu perawat melakukan kolaborasi/kerjasama dengan sesama anggota tim kesehatan.

2.3  Keyakinan yang harus dimiliki perawat
Beberapa keyakinan yang harus dimiliki perawat dalam meaksanakan asuhan keperawatan:
Manusia adalah individu yang memiliki kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual yang unik.Keyakinan ini menjadi pedoman bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan perawat harus memenuhi kebutuhan klien secara holistik. Kebutuhan klien yang holistik dan unik menuntut kemampuan perawat yang tepat dalam menganalisis kebutuhan klien. Kemampuan analisis yang rendah dapat menimbulkan salah interpretasi dalam pemenuhan klien akibat kekeliruan perawat dalam menetapkan masalah keperawatan yang dialami klien. Karenanya, untuk mewujudkan semua ini,perawat harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang aspek manusia yang meliputi aspek biologis,psikologis,sosial,spiritual, dan kultural secara keseluruhan.

2.4  Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatan adalah cara pandangan secara global yang dianut atau dipakai oleh mayoritas kelompok keperawatan atau menghubungkan berbagai teori yang membentuk suatu susunan yang mengatur hubungan diantara teori guna mengembangkan model konseptual dan teori-teori keperawatan sebagai kerangka kerja keperawatan.
Beberapa ahli di bidang keperawatan mempunyai pendapat sendiri tentang arti dari paradigma keperawatan. Menurut Gaffar (1997), paradigma keperawatan adalah cara pandang yang mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan. Dengan demikian, paradigma keperawatan berfungsi sebagai acuan atau dasar dalam melaksanakan praktek keperawatan.

2.5  Unsur pradigma keperawatan
Ada 4 unsur pradigma keperawatan:
1.      Konsep Keperawat
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional sebagai bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, spikologi, sosial, spiritual dan kultural secara komprehensif ditunjukan kepada individu, keluarga dan masyarakat sehat maupun sakit mencangkup siklus hidup manusia.
2.      Konsep manusia
Manusia adalah makhluk bio – psiko – sosial dan spiritual yang utuh, dalam arti merupakan satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani serta unik karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai tingkat perkembangannya. Manusia adalah sistem yang terbuka senantiasa berinteraksi secara tetap dengan lingkungan eksternalnya serta senantiasa berusaha selalu menyeimbangkan keadaan internalnya (homeoatatis).
3.      Konsep lingkungan/kebutuhan manusia
Lingkungan adalah faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan menusia dan mencakup antara lain lingkungan sosial, status ekonomi dan kesehatan. Fokus ingkungan yaitu lingkungan fisik, psikologi, sosial,budaya dan spiritual. Lingkungan dibagi 2 yaitu:
a.       Lingkungan fisik (physical enviroment)
b.      Lingkungan spikologi (physichologi enviroment)
c.       Lingkungan sosial (social enviroment)
d.      Lingkungan luar ( kultur, adat, struktur masyarakat, status sosial, udara, suara, pendidikan, pekerjaan dan sosial ekonomi budaya )
4.      Konsep Sehat Sakit
Pengertian Sehat
a.       Menurut WHO
Sehat berarti keadan yang sempurna dari fisik, mental dan sosial, tidak yhanya bebas dari penyakit atau cacat.
b.      Menurut Perkins
Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk tubuh dan fungsinya yang dapat mengadakan penyesuaikan sehingga tubuh dapat mengatasi gangguan dari luar.
Pengertian Sakit
a.       Menurut Parkins
Sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yan menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik aktivitas jasmani, rohani dan sosial.
b.      Menurut  Webster’s New Collegiate Dictionary
Sakit adalah suatu kondisi dimana kesehatan tubuh lemah.

2.6  Rentang sehat sakit
Rentang sehat sakit yaitu suatu skala ukur secara relatif dalam mengukur keadaan sehat/kesehatan seseorang. Apabila status kesehatan kita bergerak kearah kematian maka kita berada di area sakit (illness area), dan apabila status kesehatan kita bergerak kearah sehat maka kita berada dalam area sehat (wellness area). Apabila individu berada diarea sehat maka dilakukan upaya pencegahan primer(primarry prevention), yaitu perlindungan kesehatan(health protection) dan perlindungan khusus(specific prevention) agar terhindar dari penyakit. Contoh: misalnya apakah seseorang yang mengalami fraktur kaki tapi ia mampu melakukan adaptasi dengan keterbatasan mobilitas, dianggap kurang sehat/lebih sehat dibandingkan dengan orang yang mempunyai fisik sehat tapi mengalami deprisi berat.








BAB III
PENUTUP
3.1  SIMPULAN
keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Falsafah Keperawatan adalah pandangan dasar tentamg hakikat manusia dan esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktik keperawatan. Keyakinan yang harus dimiliki perawat dalam meaksanakan asuhan keperawatan. Manusia adalah individu yang memiliki kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual yang unik. Keyakinan ini menjadi pedoman bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan perawat harus memenuhi kebutuhan klien secara holistik. Kebutuhan klien yang holistik dan unik menuntut kemampuan perawat yang tepat dalam menganalisis kebutuhan klien. Paradigma keperawatan adalah cara pandangan secara global yang dianut atau dipakai oleh mayoritas kelompok keperawatan atau menghubungkan berbagai teori yang membentuk suatu susunan yang mengatur hubungan diantara teori guna mengembangkan model konseptual dan teori-teori keperawatan sebagai kerangka kerja keperawatan. Rentang sehat sakit yaitu suatu skala ukur secara relatif dalam mengukur keadaan sehat/kesehatan seseorang.








DAFTAR PUSTAKA

http://bocahkeperawatan.blogspot.com/2013/11/definisi-keperawatan-menurut-para-ahli-keperawatan.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Keperawatan
https://shantirosmaharani.wordpress.com/2013/12/06/paradigma-keperawatan/
Ali, Zaidin. 2002. DASAR-DASAR KEPERAWATAN PROFESIONAL. Jakarta. Widya    Medika
Boediono. KONSEP DASAR KEPERAWATAN. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia


  

No comments:

Post a Comment